Satu Lagi, Intel Cantik Rusia Ditangkap AS
Rabu, 28 Juli 2010 – 13:00 WIB
Kini ada kehawatiran yang tumbuh di benak AS bahwa aksi ini merupakan gaya perang dingin para intel, di mana banyak mata-mata yang tertangkap bulan lalu tinggal dan biasa dengan kehidupan pinggiran kota di Amerika.
Awal bulan ini, 10 tersangka mata-mata termasuk Anna Chapman, mengaku bersalah atas tuduhan dari FBI dan dideportase sebagai bagian dari pertukaran gaya era perang dingin. Untuk pertukaran itu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, sampai menandantangai dekrit tentang pengampunan atas empat warga Rusia yang dihukum karena menjadi mata-mata AS.(ara/jpnn)
WASHINGTON - Satu lagi perempuan cantik yang diduga mata-mata Rusia ditangkap pihak berwenang Amerika Serikat. Agen Rusia nan cantik itu bernama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas