Satu Lagi Kasus Pengaturan Skor di Liga 2 Bakal Terkuak
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Persijap Jepara siap melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 musim 2017 silam ke Satgas Antimafia Bola.
Seperti diketahui, Persijap memang dikerjai habis-habisan musim lalu. Termasuk menelan empat kekalahan beruntun di babak penyisihan grup 3 Liga 2 2017. Sejatinya, manajemen Persijap sudah ingin melaporkan segala kejanggalan itu.
“Tapi tim pengacara saya bilang agar menahan diri. Karena kan orang saya baru di sepakbola,” kata Presiden Persijap Esti Puji Lestari kepada Jawa Pos.
Nah, adanya Satgas Antimafia Bola membuat Esti yakin untuk mengusut tuntas segala keluhannya. Bahkan, kemarin, Esti dihubungi langsung oleh Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti.
“Beliau bilang silakan lapor kalau memang ada bukti. Bisa percakapan telepon atau video, itu sudah bisa dijadikan alat bukti. Lalu saya bilang, oke. Saya siap (membuat laporan),” tegas esti.
Hal itu membuat Esti bergerak cepat. Segala bukti sedang dia siapkan. Esti bahkan meminta seluruh ofisial yang terlibat pada musim 2017 untuk bekerja.
“Saya juga sudah minta ke media officer untuk menyiapkan seluruh DSP pada musim 2017 lalu,” katanya. Selain itu, dia juga sudah menyiapkan beberapa bukti lain yang ada di tangannya. “Ada percakapan melalui WhatsApp dan beberapa video,” tambah Esti.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tim pengacara. Nantinya, Esti akan didampingi tim pengacaranya saat memberikan laporan ke pihak Satgas Antimafia Bola. “Yang jelas tim legal saya sudah mulai mengumpulkan segala bukti untuk diserahkan ke Satgas ya,” tegasnya.
Satgas Antimafia Bola memersilakan Manjemen Persijap Jakarta untuk melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 musim 2017.
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- 2 Suporter Persijap Jepara Tersangka Pengeroyokan Warga Kudus
- Suporter Persijap Jepara Rusuh di Kudus, Warga Jadi Korban Penganiayaan
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan