Satu Lagi Mati, Pengikut Santoso di MIT Tinggal Sebegini
jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala kembali menembak mati satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan wilayah Padopi, dekat perkampungan di Poso Pesisi, Kabupaten Poso, Rabu (17/8) pagi. Anggota MIT yang tewas ditembak itu adalah Ibrahim.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Ibrahim merupakan warga etnis Uighur, Tiongkok yang menjadi pengikut Santoso. Ibrahim ditembak saat sedang bersama dengan seorang anggota MIT lainnya.
"Informasinya satu (tewas ditembak, red) bernama Ibrahim, warga Uighur, Tiongkok. Kemudian ada yang lari satu, ini masih dalam pengejaran Satgas Tinombala," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8).
Tito menambahkan, dalam insiden kontak senjata dengan MIT itu polisi menyita bom lontong yang gagal meledak, serta senjata api jenis M16. Selain itu, dengan tewasnya Ibrahim maka kekuatan MIT yang bersembunyi di Pegunungan Biru dan sekitarnya tinggal 14 orang.
Menurut Tito, Satgas Tinombala akan terus mengejar sisa anggota MIT. Satgas yang melibatkan TNI itu juga akan menjaga titik-titik jalur tikus.
"Dengan begini, sisa anggota MIT sisa 14 orang. Kemudian, dengan meninggalnya Ibrahim, maka sudah tidak ada lagi suku Uighur di sana. Dulu ada enam," ujar Tito.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala kembali menembak mati satu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan wilayah Padopi, dekat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya