Satu Lagi Pejuang ISIS Asal Australia Tewas di Suriah

Pemerintah Australia menyatakan masih menyelidiki laporan adanya satu lagi warga Australia yang bergabung dengan ISIS tewas di Suriah.
Juru bicara kementerian luar negeri mengakui sedang mencoba memastikan kabar tersebut, namun mengakui laporan semacam ini sangat sulit untuk diverfikasi.
Pria yang belum diketahui namanya itu, dilaporkan sebagai orang Australia ketiga yang tewas membela ISIS sejak Oktober lalu.
Sebelumnya, dua warga Australia bernama Mohammad Ali Baryalei asal Sydney dan Zia Abdul Haq asal Queensland dilaporkan telah tewas.
Baryalei disebut-sebut sebagai orang yang merencanakan pembunuhan sporadis di jalan-jalan kota Sydney dan Brisbane. Ia juga dituduh sebagai orang yang giat merekrut warga Australia untuk bergabung dengan kelompok teroris di Timur Tengah.
Namun sejauh ini pihak berwajib Australia menyatakan mereka tidak memiliki bukti yang bisa memastikan kematian Baryalei.
Sementara mengenai kematian Zia Abdul Haq bulan lalu kini sudah bisa dipastikan.
Saat ini pemerintah Australia tidak lagi menyediakan layanan konsular bagi warganya untuk wilayah Suriah dan Irak. Larangan bepergian ke negara itu juga masih berlaku.
Pemerintah Australia menyatakan masih menyelidiki laporan adanya satu lagi warga Australia yang bergabung dengan ISIS tewas di Suriah.Juru bicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia