Satu Lagi WNI Dinyatakan Tersangka

jpnn.com - JAKARTA - Otoritas Malaysia kembali merilis satu nama baru sebagai dalang atas kecelakaan kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di perairan Sungai Air Hitam, Kuala Langat, Malaysia, Rabu lalu (18/6). Sayangnya, WNI tersebut berhasil melarikan diri ke Indonesia.
Diduga, sang WNI telah terbang kembali ke kampung halamannya di Aceh. Karena itu, otoritas Malaysia meminta pemerintah Indonesia untuk turut bekerja sama menangkap WNI tersebut.
"Mereka sudah menyampaikan secara lisan. Kemungkinan Senin besok (23/06) kami akan bertemu secara langsung," tutur Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono kemarin.
Saat ditanya terkait identitas sang WNI, Hermono enggan menyebutkannya. Ia menegaskan, identitas terduga masih akan dirahasiakan selama belum bisa dinyatakan mereka bersalah.
Sama seperti dua WNI yang ditangkap sebelumnya, terduga yang telah kabur ini juga ditengarai sebagai tekong yang mengangkut para WNI secara ilegal untuk pulang ke tanah air.
Dalam kesempatan itu, Hermono juga mengkonfirmasi kembali jumlah korban selamat dalam kecelakaan kapal berpenumpang 97 orang itu. Korban selamat bertambah lima orang menjadi 67 orang.
Selamatnya lima orang ini memunculkan fakta baru. Kelima orang tersebut bukan baru saja diselamatkan oleh tim search and rescue (SAR). Namun, telah lama selamat dari tragedi naas itu. Kelimanya bersembunyi lantaran takut ditangkap oleh otoritas Malaysia.
Hermono menyebutkan, saat ini kelimanya tengah bersama komunitas Aceh di Malaysia. Mereka telah menghubungi pihak KBRI dan melaporkan kondisi mereka. Rencananya, hari ini mereka akan bertemu dengan staf KBRI.
JAKARTA - Otoritas Malaysia kembali merilis satu nama baru sebagai dalang atas kecelakaan kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di perairan
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi