Satu Lahan Lima Sertifikat
Komisi II DPR Segera Panggil BPN
Jumat, 16 April 2010 – 06:25 WIB
’’Puluhan kendaraan bermotor hangus, mulai bus umum, truk dan bus milik kepolisian, truk dan mobil satpol PP, hingga motor warga. Harga satu unit water cannon saja miliaran rupiah. Belum lagi fasilitas umum dan beberapa pos di gerbang pelabuhan peti kemas yang dibakar massa,’’ terang Boy.
Pihaknya mencatat, kendaraan yang dibakar massa terdiri atas 1 unit mobil water cannon, 1 unit bus samapta, 5 truk samapta, 2 truk Biro Logistik Polda Metro Jaya, 4 truk Brimob, 1 truk Security Barrier, 1 KIA Carens, 36 unit kendaraan satpol PP, 2 unit bus Steady Safe, 2 unit backhoe, dan 2 unit motor yang salah satunya milik wartawan INDOPOS Yulistyo Pratomo.
Terkait tewasnya tiga petugas satpol PP akibat dikeroyok massa, Boy mengatakan bahwa pihaknya pasti akan menyelidiki. Termasuk, penyelidikan terhadap satpol PP yang menganiaya warga. ’’Tapi, saat ini kami mengupayakan situasi kembali kondusif dengan berdialog dengan semua pihak yang terkait. Termasuk berbicara dengan pihak ahli waris, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,’’ paparnya.
Dari informasi terakhir, tercatat tiga korban tewas dari pihak sapol PP. Mereka adalah A. Tajudin, Soepomo, dan Israel Jaya. Sedangkan yang terluka parah tercatat 14 anggota Polri, 10 anggota satpol PP, dan 86 warga sekitar. (ind/dil/bay)
JAKARTA – Kerusuhan di Tanjung Priok disorot Komisi II DPR. Komisi yang juga memiliki afiliasi pemerintahan di bidang agraria itu menemukan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU