Satu Medali Emas Berharga Asian Games 2018 untuk Sekolah di Pedalaman
"Meraih satu emas tidak hanya hadiah tapi dampaknya ke pelosok untuk adik-adik kita termasuk untuk sekolah ini. Semoga semangat seperti ini juga ditularkan organisasi-organisasi lain," kata Satrijo.
Sekolah dengan bangunan sederhana itu juga sedikit bersolek untuk menyambut kedatangan para tamu dari Jakarta menempuh ratusan kilometer.
Sebuah tenda kecil dibuat pinggir sekolah untuk menpora dan rombongan. Ini kali pertama menteri datang ke wilayah di balik perkebunan sawit itu.
Anak-anak dan warga sekitar sekolah tampak menyambut antusias saat sang menteri bersama jajaran TF hadir di sekolah itu.
Maklum, tak mudah mendatangkan pejabat ke daerah yang terpencil tersebut. Bahkan warga serta para guru sekolah berebut untuk bisa berjabat tangan serta berfoto dengan Menteri Imam.
Menpora datang ke sekolah itu dengan memboyong dua atlet dari cabor pencak silat Hanifan dan Pipit yang memenangkan medali emas di Asian Games 2018 lalu. (flo/jpnn)
Menpora datang ke sekolah di pedalaman dengan memboyong dua atlet dari cabor pencak silat Hanifan dan Pipit yang memenangkan medali emas di Asian Games 2018 lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation Dorong Kemandirian Anak Sejak Dini
- Tanoto Foundation Tegaskan Pentingnya Mencapai Pembangunan Berkelanjutan