Satu Menteri Melbourne Dipecat dan Dua Mundur, Mengapa Terjadi Begitu Cepat?
Selain itu ada juga tuduhan jika Adem terlibat dalam apa yang disebut sebagai 'branch staking'.
Dalam politik di Australia, 'branch staking' mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh beberapa politisi untuk merekrut warga untuk menjadi anggota partai, namun diarahkan untuk memilih calon tertentu dalam pemilu.
Praktek ini sebenarnya tidaklah melanggar hukum, kecuali jika anggota partai yang baru tersebut memberikan nama dan alamat palsu atau memalsukan tanda tangan ketika menyerahkannya ke Komisi Pemilihan Australia (AEC).
Hari Senin (15/o6), Kepala negara bagian Victroia, Premier Daniel Andrews memutuskan untuk memecat Adem.
Adem sebelumnya meminta maaf 'sepenuhnya' atas bahasa yang digunakan saat menghina rekannya sendiri, namun mengatakan akan membela diri mengenai tuduhan melakukan 'branch staking'.
Dalam waktu beberapa jam, Adem mengundurkan diri dari keanggotaan partai, setelah Ketua Partai Buruh di tingkat nasional, yakni Anthony Albanese mendukung usaha untuk memecatnya dari partai.
Setelah pemecatan Adem, rekannya Robin Scott, yang juga namanya disebut dalam tayangan Channel Nine, mengundurkan diri sebagai asisten menteri keuangan dan mengatakan yakin jika penyelidikan kasus ini akan menemukan dirinya tidak bersalah.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Selasa (16/06), Marlene Kairouz, yang namanya juga disebut di program '60 Minutes' mengatakan mundur dari kabinet, karena menurutnya tuduhan tersebut membuat perhatian pemerintah terganggu.
Setelah disibukkan dengan pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir, politik di negara bagian Victoria, Australia, menghangat dalam beberapa hari terakhir dengan mundurnya tiga menteri sejauh ini
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis