Satu Menteri Melbourne Dipecat dan Dua Mundur, Mengapa Terjadi Begitu Cepat?

Satu Menteri Melbourne Dipecat dan Dua Mundur, Mengapa Terjadi Begitu Cepat?
Marlene Kairouz menjadi menteri ketiga yang mundur di Victoria dalam beberapa hari terakhir. (Facebook)

Dalam usaha tersebut, mereka berupaya mencari anggota baru, dengan menawarkan misalnya membebaskan iuran keanggotaan, asalkan anggota baru tersebut memilih calon yang sudah disukai oleh mereka yang merekrut.

'Branch stacking' dianggap sebgaai praktek buruk karena akan membuat anggota partai naik, namun membuat proses pemilihan calon berjalan tidak demokratis.

Namun dalam aturannya, praktek tersebut bukanlah tindakan ilegal, kecuali jika mendaftarkan nama dan alamat palsu untuk anggota baru saat diserahkan ke Komisi Pemilihan Australia.

Dalam sebuah laporan yang dibuat di tahun 2002, oleh pemimpin Partai Buruh saat itu, Bob Hawke dan Neville Wran, disebutkan kebiasaan 'branch stacking' memberikan dampak seperti "kanker" dalam tradisi demokrasi di Australia.

"Ketika jumlah anggota partai naik tajam dengan cara yang tidak alami, maka para anggota tersebut tidak memiliki komitmen kuat terhadap partai, maka proses demokrasi internal jadi melenceng," kata laporan tersebut

 


Setelah disibukkan dengan pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir, politik di negara bagian Victoria, Australia, menghangat dalam beberapa hari terakhir dengan mundurnya tiga menteri sejauh ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News