Satu Menteri Melbourne Dipecat dan Dua Mundur, Mengapa Terjadi Begitu Cepat?
Dalam usaha tersebut, mereka berupaya mencari anggota baru, dengan menawarkan misalnya membebaskan iuran keanggotaan, asalkan anggota baru tersebut memilih calon yang sudah disukai oleh mereka yang merekrut.
'Branch stacking' dianggap sebgaai praktek buruk karena akan membuat anggota partai naik, namun membuat proses pemilihan calon berjalan tidak demokratis.
Namun dalam aturannya, praktek tersebut bukanlah tindakan ilegal, kecuali jika mendaftarkan nama dan alamat palsu untuk anggota baru saat diserahkan ke Komisi Pemilihan Australia.
Dalam sebuah laporan yang dibuat di tahun 2002, oleh pemimpin Partai Buruh saat itu, Bob Hawke dan Neville Wran, disebutkan kebiasaan 'branch stacking' memberikan dampak seperti "kanker" dalam tradisi demokrasi di Australia.
"Ketika jumlah anggota partai naik tajam dengan cara yang tidak alami, maka para anggota tersebut tidak memiliki komitmen kuat terhadap partai, maka proses demokrasi internal jadi melenceng," kata laporan tersebut
Setelah disibukkan dengan pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir, politik di negara bagian Victoria, Australia, menghangat dalam beberapa hari terakhir dengan mundurnya tiga menteri sejauh ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis