Satu Minimarket Berdiri, 20 Pedagang Mati
Sabtu, 22 Agustus 2009 – 17:31 WIB
JAKARTA -- Menjamurnya toko-toko modern atau minimarket, sangat mengancam nasib para pedagang kecil di pasar-pasar tradisional. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (Sekjen APPTI) Ngadiran mengatakan, keberadaan minimarket telah menyedot pembeli yang selama ini terbiasa berbelanja di pasar-pasar tradisional. Dia memperkirakan, setiap berdiri satu minimarket, maka paling tidak ada 20 pedagang di pasar tradisional yang kehilangan pembelinya. Pemerintah, lanjutnya, sama sekali tidak tegas dalam menjalankan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2007, yang antara lain mengatur mengenai jam buka minimarket. Aturan itu membatasi jam buka, tapi faktanya masih banyak minimarket yang buka selama 24 jam penuh. Belum lagi mengenai lokasi pendirian minimarket, yang sebenarnya sudah ada aturan yang jelas.
"Memang tidak ada angka yang pasti, tapi perkiraan saya, setiap ada pendirian satu minimarket, maka akan membunuh paling tidak 20 pedagang tradisional," ujar Ngadiran usai hadir sebagai pembicara di diskusi bertema 'Kemarau dan Stok Pangan' di Jakarta, Sabtu (22/8).
Baca Juga:
Karenanya, kata Ngadiran, dirinya tidak tinggal diam. Untuk menyelamatakan para anggota APPTI, dirinya sudah berulang kali menyampaikan keresahan ini kepada pemerintah. Namun, hingga saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini Departemen Perdagangan, yang bisa mengerem laju pertumbuhan toko-toko modern yang mengancam nasib pedagang pasar tradisional itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menjamurnya toko-toko modern atau minimarket, sangat mengancam nasib para pedagang kecil di pasar-pasar tradisional. Sekretaris Jenderal
BERITA TERKAIT
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG