Satu Orang Meninggal saat Banjir Melanda Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung pada Senin malam (30/3) mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, warga berusia 70 tahun di Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, meninggal setelah terpeleset saat hendak mengungsi dari rumahnya yang kebanjiran.
"Banjir di Kecamatan Bojongsoang menelan korban jiwa yakni seorang kakek bernama Udin, yang bersangkutan terpeleset saat hendak mengungsi dari rumahnya," katanya, Selasa (31/3).
Menurut dia, banjir menimbulkan genangan hingga setinggi satu meter dan berdampak pada 965 keluarga di Kecamatan Bojongsoang.
Dia mengatakan, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Andir dan Kelurahan Baleendah di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, sejak Senin (30/3) malam, menimbulkan genangan setinggi 20 cm hingga 2,5 meter di wilayah itu.
Di Kecamatan Baleendah, banjir menggenangi 4.439 rumah dan berdampak pada 5.515 keluarga.
Wilayah Kabupaten Bandung yang lain seperti Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Bojongsoang juga kebanjiran.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir meliputi Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan serta berdampak pada 5.688 keluarga.
Banjir yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan seorang warga berusia 70 tahun meninggal.
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Korban Banjir Solo Meninggal di Pengungsian, Innalillahi
- Waspada Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil: BPBD Siaga Satu Setiap Hari
- Warga Bekasi dan Bogor Siap-siap, Kali Bekasi Siaga 1!