Satu Orang Pelajar Tewas Akibat Tawuran Maut di Sukabumi, Kapolres: Mohon Doanya
Saat tawuran pecah diduga korban terkena sabetan senjata tajam di bagian pangkal paha kiri yang mengakibatkan terjadi pendarahan parah. Usai korban terkapar, seluruh pelajar yang terlibat tawuran itu kabur meninggalkan AR seorang diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi untuk mendapatkan pengobatan, tetapi sayang nyawanya tidak terselamatkan.
Menurut Ari, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, sebelum tawuran pecah, korban sudah janjian untuk ikut tawuran bersama rekan-rekannya.
Adapun saksi yang sudah dimintai keterangan yakni dari pihak keluarga sebanyak dua orang, masyarakat tiga orang serta teman-teman korban empat orang.
"Mohon doanya dan dukungan dari masyarakat agar kami bisa segera mengungkap kejadian ini," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan penyelidikan dugaan kasus tawuran antarpelajar akan diproses secara profesional dan menindak tegas siapa pun yang terlibat.
Di sisi lain, Ari mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua untuk lebih mengawasi dan memperhatikan aktivitas dan rekan bergaul putra-putrinya sebagai antisipasi agar tidak terjerumus pada perbuatan negatif seperti terlibat kasus kriminalitas.
Selain itu, tidak memberikan izin keluar rumah pada malam hari jika tidak ada hal yang benar-benar penting, karena lemahnya pengawasan akan membahayakan dan merugikan individu atau anak tersebut, keluarga bahkan orang lain.
Polisi masih terus mendalami kasus tawuran maut antarpelajar yang menewaskan salah satu siswa SMK swasta di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (9/8) dini hari
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Suami di Sukabumi Telah Merencanakan Siram Air Keras Istri-Anak
- Cinta Diputus, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Mantan Kekasih
- Lihat Tuh Senjata Tajam yang Dibawa Para Remaja Ini untuk Tawuran
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo