Satu Orang Terjangkit Virus Corona, Ford Langsung Mengarantina Puluhan Karyawan
jpnn.com - FORD baru saja mengumumkan bahwa puluhan karyawannya yang berkerja di Cologne, Jerman harus dikarantina setelah salah satu pekerja dinyatakan positif terjangkiti virus corona.
Laporan Automotive News Europe, Selasa (10/3) menyebutkan, Ford meminta sejumlah pekerja untuk pulang dari pusat pengembangannya pabrik itu.
Keputusan tersebut menyusul seorang karyawan dinyatakan positif virus mematikan itu.
Pihak Ford menjelaskan, karyawan itu telah dikarantina. Semua kolega yang melalukan kontak primer dengan karyawan yang positif corona itu diminta untuk mengisolasi diri dan mengikuti saran medis.
Saat ini Ford telah mensterilkan lingkungan kerja karyawan. Menurut Ford operasi bisnis mereka tetap berjalan seperti biasa.
"Operasi bisnis tidak terpengaruh. Kesehatan, keselamatan karyawan, dealer, pelanggan, dan mitra kami selalu menjadi prioritas utama Ford," kata Ford.
Ford mengatakan, setidaknya 30 karyawan dipulangkan dari fasilitas di Merkenich, Jerman tempat sekitar 4.000 orang pekerja.
Fasilitas Ford di Merkenich adalah pusat pengembangan mobil penumpang di Eropa. Di lokasi itu, terdapat pusat desain Ford Eropa, dua lintasan uji, tiga terowongan angin, laboratorium tabrak, pusat akustik dan laboratorium emisi gas buang.
Karyawan Ford di Tiongkok kabarnya juga terjangkiti virus corona tetapi kondisinya dinyatakan telah membaik oleh tim medis.
- Digelar Akhir November, GJAW 2024 Bakal Diramaikan 27 Merek Mobil, Ini Daftarnya
- Ford Everest Titanium Next Gen Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Fitur Keamanan Canggih
- Sambut HUT RI, RMA Indonesia Kembali Hadirkan Program Servis Merdeka
- Ford Recall Mustang yang Bermasalah di Sistem Kemudi
- Bos Ford Antusias Menyiapkan Kelahiran Mustang Hybrid
- NHTSA Minta Ford Lakukan Recall Untuk Bronco dan Escape