Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka

Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
Ilustrasi mayat. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

"Kemudian kendaraan itu tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya," ucap Joko.

Alih-alih berhenti, MSK tetap melajukan kendaraannya. Kecelakaan kembali terjadi saat mobilnya menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang melaju di depannnya.

Penunggang sepeda motor yang ditabrak MSK ialah TN. Korban pun terluka.

Seusai menabrak sepeda motor, MSK tetap melajukan mobilnya. Namun, saat sampai di dekat Apotek 24 Rawa Belong, mobilnya oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah sehingga menyebabkan tabrakan.

MSK kembali menabrak minibus Daihatsu berpelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S. Di dalam mobil yang ditabrak itu juga ada penumpang lain, seorang perempuan berinisial MES.

Tabrakan itu membuat korban luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kendaraan yang ditabrak juga rusak.

Namun, Joko belum menyampaikan informasi mengenai hasil pemeriksaan terhadap MSK. Menurut dia, hingga kini MSK dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, setelah dikeroyok massa di lokasi kecelakaan.

Mobil tunggangan MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S bersama wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Pengendara mobil berpelat dinas TNI dirawat di rumah sakit setelah dikeroyok massa di lokasi tabrakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News