Satu Orang Tewas dan 20 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Banjir NSW

Menteri Utama NSW, Gladys Berejiklian, mengatakan, situasinya berbahaya.
"Jangan lakukan apapun yang bahkan jauh berisiko, silakan lindungi diri anda sendiri dan orang di sekitar Anda, cuaca ini adalah kondisi yang sangat berbahaya, dan kembali saya ingin berterima kasih kepada semua pekerja yang bertugas di lapangan, untuk mendukung ribuan orang yang dievakuasi, atau berada dalam kondisi tidak aman," utaranya.
Ada peluang kondisi lebih buruk
Wakil komisaris Layanan Darurat (SES) NSW, Mark Morrow, mengatakan, banjir bukanlah area bermain.
"Sejujurnya, hari ini saya melihat gambar menjijikkan dari orang-orang yang diseret di belakang papan wakeboards, berpikir bahwa hal itu menyenangkan. Tidak, ini serius," sebut Mark Morrow.
"Bagi relawan kami, kondisi ini terlalu berisiko," sambungnya.

Facebook: Kindred Collective
Ketinggian Sungai Tweed di Murwillumbah dan Chinderah merupakan kekhawatiran utama bagi petugas layanan darurat dan diperkirakan mencapai puncaknya sekitar Jumat (31/03/2017) tengah malam dengan air pasang.
"Dengan air pasang yang datang, ada kemungkinan bahwa kondisi bisa jauh lebih buruk," kata Lindy Alston dari SES.
Satu jenazah telah ditemukan di sebuah properti di utara negara bagian New South Wales (NSW), di mana keadaan darurat banjir telah membuat 20.000
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia