Satu Parpol Terancam Dicoret

Satu Parpol Terancam Dicoret
Satu Parpol Terancam Dicoret
Apakah Partai RepublikaN yang tidak memperbaiki berkas akan dicoret" Hadar menyatakan, sangat mungkin partai RepublikaN akan dicoret tanpa melalui verifikasi hasil perbaikan. Pasalnya, tidak ada data tambahan yang bisa dilakukan verifikasi oleh KPU atas RepublikaN. "Potensi dicoret ada, harus diputuskan melalui pleno KPU dulu," tandasnya.

Secara terpisah, Wakil Sekjen Partai Gerindra Harris Bobihoe menyatakan, pihaknya dalam perbaikan berkas menyampaikan 12 boks SK PAC dari 12 provinsi. Ketika itu berkas tersebut diminta KPU untuk diperbaiki. Ternyata, ada miskoordinasi karena perubahan itu tidak memerlukan perubahan SK PAC. "Hasil yang sekarang sudah di-oke-kan, tapi telanjur kami bawa. Saya tidak mau dibalikin. Diterima saja. Artinya, kan kami sudah lolos dari kemarin, sudah memenuhi syarat," ujar Harris.

Harris menyatakan, pihaknya harus bekerja keras untuk memperbaiki berkas yang ternyata miskoordinasi itu. Kepengurusan daerah diminta untuk membantu memperbaiki SK agar sesuai dengan permintaan KPU. "Satu pekan kami begadang," ujarnya.

Mengenai Sipol, Harris menyatakan bahwa Partai Gerindra tidak mempermasalahkan. Laporan yang disampaikan sudah bagus. Yang bermasalah hanyalah di KPU daerah. Itu seharusnya tidak terjadi jika KPU sudah mempersiapkan standar yang sama untuk KPU daerah terkait dengan Sipol. "Ke depan KPU perlu standardisasi secara teknis juga. Karena di daerah tidak ada upload data," tandasnya. (bay/c10/agm)

JAKARTA - Tidak semua partai politik (parpol) ternyata menindaklanjuti rapor awal Komisi Pemilihan Umum untuk memperbaiki berkas verifikasi. Satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News