Satu Pasien Dalam Pengawasan Corona Meninggal di Aceh, nih Riwayat Perjalanannya
jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditengarai mengidap virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, Senin (23/3).
Pria berinisial AA, 56, tersebut memiliki riwayat perjalanan ke transmisi lokal COVID-19 yakni Surabaya dan Bogor.
"Seorang pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) mengembus nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani di Banda Aceh, Senin.
Ia menyebutkan warga Lhokseumawe yang berstatus PDP COVID-19 meninggal pada Senin (23/3) pukul 12.45 WIB.
"Pasien ini belum bisa disimpulkan positif COVID-19, statusnya masih PDP," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya pasien tersebut berangkat ke luar daerah pada Selasa (3/3) lalu. Kemudian tiga hari berada di Kota Bogor dan juga tiga hari di Surabaya, selanjutnya kembali ke Aceh.
Tambah dia, pada Senin (16/3), pasien tersebut berobat ke Rumah Sakit PT Arun Lhokseumawe, karena memiliki gejala sesak nafas. Namun karena kondisi semakin memburuk maka diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
"Dalam perawatan rumah sakit (pasien) memiliki gejala sesak nafas, kemudian dilakukan pemeriksaan sesuai SOP penanganan pasien COVID-19. Pemeriksaan swab (sampel lendir) dan juga pemeriksaan penunjang lain," katanya.
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditengarai mengidap virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, Senin (23/3).
- Gajah RK
- Minibus Masuk Jurang di Aceh, Satu Orang Tewas
- 11 Dari 20 Anak Punk yang Tes Urine di Banda Aceh Positif Narkoba
- Kebakaran Melanda Pesantren Babun Najah Banda Aceh, 12 Santri Sesak Napas
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya