Satu Pekan Harga Bawang Putih Naik Rp 20 Ribu
jpnn.com, BATAM - Harga bawang putih di pasaran Batam, Kepulauan Riau, terus meroket naik hingga Sabtu (2/6). Dari yang minggu lalu yang hanya Rp 15 ribu, kini naik hingga Rp 35 ribu perkilonya.
Kenaikan harga bawang putih sangat dirasakan masyarakat Batam, terutama ibu rumah tangga dan pedagang makanan. Mereka tak habis pikir kenapa harga bawang putih bisa naik setinggi itu.
Kenaikan harga bawang putih terjadi di pasar Pujabahari Nagoya, Lubukbaja. Sejumlah pedagang menawarkan harga bawang putih Rp 30-35 ribu perkilonya.
"Harga sudah naik sejak seminggu lalu. Saya tak tahu persis kenapa naik, tapi itu harga dari pemasok," ujar Haris salah satu pedagang sayur mayur.
Menurut dia, kenaikan bawang putih terjadi setiap tahun, dimana tahun lalu harga bawang putih juga tinggi. Dia menduga kenaikan harga dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat.
Harga yang sama juga terlihat di pasar Tos 3000 Jodoh. Perkilonya, harga bawang putih ditawari Rp 30-32 ribu perkilonya. Sedangkan untuk bawang merah jawa ditawari Rp 32 ribu perkilonya.
"Harga bawang memang pada naik. Sudah seminggu naik. Saya kurang tahu persis penyebab naiknya," jelas pedagang bawang di pasar tersebut.
Tak hanya bawang putih, harga sejumlah sayur mayur juga naik, seperti harga sayur bayam yang ditawari hingga Rp 18 ribu perkilo, sayur kangkung Rp 15 ribu perkilo. Padahal di hari biasa, sayur mayur ini ditawari kurang dari Rp 10 ribu perkilonya.
Harga bawang putih di pasaran Batam terus meroket naik hingga Sabtu (2/6). Dari yang minggu lalu yang hanya Rp 15 ribu, kini naik hingga Rp 35 ribu perkilonya.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya