Satu Pelaku Intoleran di Solo Ditangkap Saat Kabur ke Pacitan, Ini Perannya..

Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak terus mengimbau pelaku yang terlibat aksi kekerasan agar segara menyerahkan diri.
“Kami akan proses semua yang terlibat dalam aksi kekerasan dan aksi serupa tidak boleh terjadi lagi ke depannya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan dilakukan sekelompok orang menamakan diri Laskar Solo ke kediaman almarhum Habib Segaf Al-Jufri.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cempaka No. 81 Kampung Mertodranan RT 1 RW 1, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Sabtu (8/8) malam.
Kapolresta Solo Kombes Andi Rifai melalui Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Adhis Dhani membenarkan peristiwa tersebut.
“Memang benar ada insiden tersebut, tetapi tidak itu yang dibakar-bakarnya,” jelas Adhis, Minggu (9/8/2020).
Menurutnya acara tersebut adalah acara keluarga biasa, bukan acara keagamaan.
Ia menjelaskan, pemilik rumah mengadakan acara kumpul keluarga, sebab akan menggelar acara pernikahan anaknya.
Keluarga mengundang keluarga untuk datang dalam acara makan-makan dan doa bersama jelang akad nikah.
Polisi kembali berhasil mengamankan satu lagi tersangka kasus intoleransi di Kampung Mertodranan RT01/ RW01 Kelurahan/ Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jateng, pada Minggu (16/8) lalu.
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Bangunan Ambles di Solo, 2 Orang Luka & Dilarikan ke RS
- Kamar 503 Hotel Grand Hap Solo Kebakaran, Ini Info Polisi