Satu Pelaku Lolos, FBI Kepung Boston
Jumat, 19 April 2013 – 19:37 WIB
SUASANA Kota Boston saat ini tengah diliputi ketegangan. FBI dibantu aparat kepolisian setempat, mengeluarkan larangan untuk keluar rumah dan mengunci rapat-rapat semua pintu. Suasana menegangkan itu terjadi setelah aksi baku tembak, yang menewaskan salah seorang pelaku bom Boston. Sementara satu pelaku lainnya, yang diyakini membawa senjata dan berbahaya, berhasil melarikan diri dari kepungan petugas. "Kami melarang pengendara, untuk memberi tumpangan pada siapapun. Lebih aman untuk berada di rumah saat ini. Kami yakin, mereka inilah terorisnya. Mereka datang untuk membunuh orang dan sangat berbahaya," tegas Davis.(afz/jpnn)
"Dexter, Laurel Street, area School Street, tempat-tempat di mana orang-orang harus tetap berada di rumahnya. Pelaku bersenjata dan berbahaya. Kami masih melakukan penyisiran satu persatu rumah warga," ujar Komisioner Polisi Boston, Edward Davis dilansir The Sun, Jumat (19/4).
Aparat meyakini, pelaku yang berhasil ditembak dan melarikan diri, adalah dua pelaku pengeboman di Boston Marathon yang menewaskan 3 orang serta melukai 176 orang lainnya. Pada malam usia pengeboman, pelaku juga menembak mati seorang polisi yang berjaga di Massachusetts Institute of Technology (MIT), 6 Km dari lokasi kejadian bom Boston.
Baca Juga:
SUASANA Kota Boston saat ini tengah diliputi ketegangan. FBI dibantu aparat kepolisian setempat, mengeluarkan larangan untuk keluar rumah dan mengunci
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan