Satu Pelaku Sindikat Perampok Toko Emas Bersenjata Api di Sumbar Ditembak Mati
jpnn.com, PADANG - Aparat kepolisian mengungkap sindikat perampok toko emas bersenjata api yang telah lima kali melakukan aksinya di Sumatera Barat (Sumbar).
Satu di antara tiga pelaku tewas ditembak karena memberikan perlawanan sewaktu penangkapan di daerah Kampar, Riau pada 27 Januari.
"Para pelaku ini sindikat perampok bersenjata api yang tidak segan-segan melukai korbannya, targetnya adalah toko emas atau pedagang emas," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono dalam keterangan pers di Padang, Selasa (30/1).
Dia menyebutkan khusus untuk wilayah Sumbar tercatat ada lima kasus yang terjadi sejak 2021 lalu hingga sekarang.
Dengan perincian pada Mei 2021 terjadi di Bukittinggi, September 2022 di Agam, Januari dan Juli 2023 di Solok serta Bukittinggi, dan terakhir di Pariaman pada Januari 2024.
Para korban tidak hanya mengalami kerugian materi, namun rata-rata juga mengalami luka berat akibat tembakan senjata api pelaku.
"Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar yang berhasil mengidentifikasi identitas serta keberadaan para pelaku melalui keterangan saksi-saksi serta alat teknologi," jelasnya.
Tersangka yang ditangkap pertama kali ialah Iz (34) dan Mz (39) yang ditangkap di Jalan Garuda Sakti Kilometer 2 dan Kilometer 6, Kecamatan Tapung, Riau.
Aparat kepolisian mengungkap sindikat perampok toko emas bersenjata api yang telah lima kali melakukan aksinya di Sumatera Barat (Sumbar).
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Kasus Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Pakai Senjata Api Jenis Sig Sauer P229