Satu Pentolannya Ditembak Mati Aparat, KKB Mengamuk
jpnn.com, PUNCAK - Situasi Kamtibmas di Kabupaten Puncak, Papua telah kondusif pascaaksi pembakaran sejumlah rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, Rabu (6/4) sore.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan untuk mengantisipasi aksi susulan KKB, aparat gabungan di Ilaga meningkatkan intensitas patroli.
"Pagi, siang, dan malam kami terus lakukan patroli untuk memberikan rasa aman," ucapnya ketika dikonfirmasi, Kamis (7/4) siang.
Selain patroli, aparat gabungan pun telah melakukan upaya pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan dan objek vital.
"Selain patroli, kami juga lakukan penyekatan, bahkan rumah sakit, bandara serta kantor bupati, dan DPRD dijaga," terangnya.
Ditanya terkini dengan informasi KKB telah berada di Ilaga Ibu Kota Puncak, Nyoma membantah.
"Mereka masuk tidak berkelompok, hanya satu dua orang saja, itu pun kami tidak tahu tujuannya apa," ujar mantan wakapolres Mimika.
Sementara itu satu pentolan KKB di Ilaga Puncak, Papua, tewas ditembak Satgas Gakkum Damai Cartenz, Minggu (3/4) sore pukul 15.40 WIT.
Pentolan KKB yang ditembak mati aparat Satgas Damai Cartenz bernama Aiteu Kogoya alias Menenggen Telenggen.
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB