Satu per Satu Komplotan Begal Motor Dibabat
![Satu per Satu Komplotan Begal Motor Dibabat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/24/kabid-humas-polda-ntb-kombes-pol-artanto-tengah-didampingi-69.jpg)
jpnn.com, MATARAM - Empat anggota komplotan begal yang masih tergolong usia muda diringkus Tim Puma Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat.
Empat anggota komplotan begal ini ditangkap dari pengembangan keterangan seorang penadah kendaraan roda dua hasil kejahatan mereka di Jalan Underpass BIL II, Kabupaten Lombok Barat.
"Berangkat dari keterangan penadah dan juga saksi serta korban yang diperiksa di Polres Lombok Barat, tim kami mendapatkan identitas para pelaku ini dan berhasil menangkap mereka satu per satu," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi persnya didampingi Wadirkrimum Polda NTB AKBP Awan Hariono di Mapolda NTB, Rabu.
Empat anggota komplotan begal yang ditangkap pada Selasa (22/12) siang tersebut berinisial BU (19), SA (19), RI (21), dan BN yang masih berusia 15 tahun.
Artanto menjelaskan bahwa mereka ditangkap dari tempat terpisah. Kali pertamanya, Tim Puma menangkap BN bersama SA.
Setelah mengakui perbuatan kejahatannya di Jalan Underpass BIL II, Kabupaten Lombok Barat, peran pelaku lainnya terungkap.
"Jadi dalam aksi begal di Jalan Underpass BIL II itu ada tujuh orang yang beraksi. Empat baru kita tangkap dan tiga lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.
Dalam aksinya, mereka secara berboncengan menggunakan dua kendaraan roda dua memepet korban yang sedang melintas di Jalan Underpass BIL II, wilayah Bajur, Kabupaten Lombok Barat.
Komplotan begal motor yang masih tergolong usia muda ini ditangkap dari tempat terpisah.
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- 2 Anggota Polda Bali Diduga Minta Uang dari WNA
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Kakak Adik Pelaku Begal Beraksi Pakai Airsoft Gun
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor