Satu per Satu Penjahat Karhutla Ditangkap Polres Bengkalis, Ada Korporasi
jpnn.com, BENGKALIS - Polres Bengkalis mulai meringkus penjahat lingkungan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ada yang di kawasan korporasi sedang diselidiki.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menangkap dua orang tersangka Karhutla.
“Kami sedang menangani empat perkara Karhutla. Dua orang pelaku juga sudah ditangkap. Sementara pelaku lainnya masih kami selidiki,” kata Bimo, Jumat (11/8).
Bimo menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku Karhutla karena dampaknya sangat merugikan masyarakat, dan merusak lingkungan.
“Kami akan tindak tegas. Masyarakat ataupun korporasi jangan coba-coba membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila menjelaskan bahwa di wilayah hukum Polres Bengkalis, setidaknya lahan yang sudah terbakar seluas 363 hektare.
Selain perorangan, pihaknya juga menyelidiki Karhutla yang terjadi di lahan perusahaan, yakni PT Sawit Argo Perkasa yang berada di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis.
“Untuk yang lahan korporasi sudah pada tahap penyidikan dengan pemeriksaan ahli kebakaran, ahli kerusakan lingkungan, ahli korporasi serta pengumpulan alat bukti lainnya,” jelas Firman. (mcr36/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polres Bengkalis mulai meringkus penjahat lingkungan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ada yang di kawasan korporasi sedang diselidiki.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Debat Kedua Pilgub Jateng, Andika Soroti Kerusakan Lingkungan
- Bedah Dakwaan Kerugian Negara di Kasus Timah, Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Siapa?
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Bengkalis dalam Memberantas Peredaran Narkotika
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- Bea Cukai Dampingi Polres Bengkalis Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional