Satu PNS Gugur dalam Tragedi KRI Nanggala 402, BKN Proses Kenaikan Pangkat Anumerta
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi KRI Nanggala-402 yang karam pada 21 April 2021.
Dia menyebutkan dari 53 awak kapal yang gugur, ada satu di antaranya berstatus PNS Kementerian Pertahanan.
"Keluarga besar BKN turut berduka cita atas gugurnya patriot bangsa dalam tragedi KRI Nanggala-402," kata Bima Haria yang dihubungi JPNN.com, Senin (26/4).
Dia menyebutkan, saat ini BKN tengah memproses kenaikan pangkat anumerta, sebagai penghargaan terhadap almarhum.
"BKN sudah berkoordinasi dengan Kemenhan untuk proses kenaikan pangkat ini," ujarnya.
Ditambahkan Diah Eka Palupi, Pranata Humas Madya BKN, tanpa usulan Kemenhan, BKN tidak bisa mempercepat proses kenaikan pangkat tersebut.
Kemenhan, lanjutnya, sedang menyiapkan usulan kenaikan pangkatnya.
"Mudah-mudahan bisa cepat usulannya," ucapnya.
Kepala BKN mengungkapkan satu PNS Kemenhan gugur dalam tragedi KRI Nanggala dan saat ini tengah diproses kenaikan pangkat istimewa.
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Honorer Tanpa Kode L dan 4 Pertanyaan soal PPPK Paruh Waktu, Misteri Bukan Hanya Gaji
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN