Satu Poin yang Berarti
Bekal Jamu Australia
Rabu, 21 Januari 2009 – 09:36 WIB

Satu Poin yang Berarti
JAKARTA - Tim nasional (timnas) Indonesia mengawali perjalanan di Pra-Piala Asia 2011 dengan hasil lumayan. Skuad Merah Putih berhasil membawa pulang satu poin dari kandang Oman. Dijamu Oman di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, kemarin (19/1), Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah 0-0. "Kami menyadari bahwa Oman merupakan tim dengan pemain-pemain berkualitas. Karena itu, agar bisa mendapat poin, kami sengaja menerapkan strategi bertahan," aku Benny Dolo, pelatih Indonesia, seperti dilansir situs resmi AFC (Federasi Sepak Bola Asia).
Hasil itu sama dengan Indonesia mampu mewujudkan targetnya. Sebab, sejak awal, Charis Yulianto dkk memang hanya dibebani target mencuri poin. Untuk mewujudkan target tersebut, Indonesia sengaja tampil bertahan. Ya, dalam pertarungan kemarin, Pasukan Garuda tampil dengan formasi 4-3-3. Pola itu diterapkan ketika mereka menyerang. Namun, saat bertahan, Indonesia langsung mengubah pola menjadi 4-5-1.
Baca Juga:
Bahkan, di babak kedua, pola bertahan Indonesia lebih ekstrem. Dengan memasukkan Nova Arianto menggantikan Firman Utina, Indonesia memainkan skema 5-4-1.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim nasional (timnas) Indonesia mengawali perjalanan di Pra-Piala Asia 2011 dengan hasil lumayan. Skuad Merah Putih berhasil membawa pulang
BERITA TERKAIT
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol