Satu Prajurit TNI Tewas, Lima Terluka

jpnn.com - SIJUNJUNG - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lintas Sumatera (jalinsum) kilometer 117+200 kemarin (21/7). Seorang prajurit TNI AD yang diketahui bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti tewas.

Korban bernama Pratu BJ Reno Saputra tewas setelah mobil minibus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal. Sementara 7 orang rekan korban dilarikan ke RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Satuan Lantas Polres Sijunjung AKP  Alkadri Trijaya saat dihubungi  mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi setelah minibus jenis Avanza warna hitam yang tidak diketahui nomor polisinya terbalik di Muaro Batuak, Kecamatan Sijunjung.

Kecelakaan terjadi diperkirakan akibat sopir mengantuk sehingga hilang kendali dan akhirnya nyungsep ke jurang dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Akibat insiden tersebut, delapan penumpang dievakuasi ke RSUD Sijunjung. Tiga korban kritis dan dilarikan ke RSUP M Djamil karena mengalami luka-luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk penumpang bernama Helius Pradinata, warga sipil. Salah seorang prajurit TNI, Pratu Joni Hirmansyah juga dilarikan ke RSUP M Djamil Padang.

"Untuk saat ini, perawatan korban masih ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sijunjung, dan kami belum mengetahui apakah korban masih dirawat atau sudah pulang ke rumah. Akibat kejadian itu, seorang penumpang meninggal dunia, sementara tiga lainnya luka berat dan selebihnya mengalami luka ringan," jelas Kasat Lantas AKP Alkadri.

Alkadri juga menyebutkan, mobil minibus yang ditumpang 8 orang itu datang dari arah Kiliran Jao menuju Padang. "Saat ini beberapa korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Sijunjung karena mengalami memar dan luka ringan," katanya.

Ia menyebutkan, korban yang masih dirawat di RSUD Sijunjung adalah Prada Andi Saputra, Serda Hari Harpidita, Serda Herfin Rahmat Hidayat, Pratu Harmadi, dan Prada Jaka Kumbara, kesemuanya tercatat sebagai anggota di Yonif 131/Braja Sakti.