Satu 'Produser' Video Porno Menghilang
Senin, 29 Oktober 2012 – 15:38 WIB
Tidak puas diberi uang Rp200 ribu, Fi kembali mendatangi Bunga dan meminta uang lagi Rp300 ribu. Merasa tidak punya uang dan bingung akhirnya Bunga menceritakan kepada ibunya.
Mereka tidak mampu memberi, dan terlebih orangtua Bunga baru sembuh dan dirawat di rumah sakit. Semenjak itu video hubungan intim Bunga dengan pacarnya merebak. Sejumlah siswa di sekolah Bunga tahu. Bunga akhirnya tidak masuk sekolah selama sepekan karena merasa malu.
“Kebetulan ada teman saya (berinisian Rn), keponakan salah satu dari tiga orang itu, dan membawa rekamannya,” papar Bunga. Rn adalah keponakan Pr, salah seorang tersangka.
Pihak keluarga Bunga merasa terpukul dengan peristiwa tersebut. Dia meminta kepada aparat agar para pelaku dihukum berat. Pasalnya, selain telah memperkosa, para pelaku juga membuat dan mengedarkan video yang mencemarkan nama baik keluarga. “Saya minta polisi bersikap adil. Tersangka bukan hanya memperkosa tapi juga membuat dan mengedarkan video. Apalagi anak saya masih di bawah umur,” urai papan Bunga. (gza)
PANGKALAN BUN – Aparat Kepolisian Resor Kotawaringin Barat (Kobar) belum berhasil menangkap An, satu dari sejumlah tersangka kasus pemerkosaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap
- Lelaki Bejat Ini Sungguh Keterlaluan, Anak Kandung Sendiri Disetubuhi