Satu Pukulan Lino untuk 130 Tahun
Senin, 10 September 2012 – 01:10 WIB
Inilah The New Tanjung Priok.
Dunia perkapalan memang punya kecenderungan baru: Kian tahun kian besar saja ukuran kapal yang dibuat. Itu untuk mengejar efisiensi angkutan barang. Kian besar kapalnya, kian banyak yang bisa diangkut. Dan kian murah biaya angkutannya. Akibatnya, kian banyak saja kapal yang tidak bisa mampir ke Indonesia.
Indonesia pun kian terkucil. Pelabuhan-pelabuhan Indonesia hanya bisa jadi feeder untuk pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.
Sekarang ini, misalnya, sudah ada kapal yang begitu besarnya sehingga bisa mengangkut 18.000 kontainer. Pelabuhan kita kian jauh dari itu. Pelabuhan sebesar Tanjung Perak, Surabaya, pun hanya mampu menerima kapal 3.000 kontainer. Medan, Makassar, dan Batam hanya bisa menerima kapal 1.000 kontainer. Betapa jauhnya kapasitas yang harus kita loncati.