Satu Pukulan Lino untuk 130 Tahun

Satu Pukulan Lino untuk 130 Tahun
Satu Pukulan Lino untuk 130 Tahun
Lino tergolong CEO BUMN yang tidak pantang menyerah. Dia tembus semua kesulitan. Dia gedor semua pintu. Dia hadapi semua persoalan. Wajar jika di ajang Anugerah BUMN tahun lalu, dia mendapat gelar CEO BUMN Paling Inovatif.

 

Tapi, Lino juga beruntung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Armida Alisjahbana, dan terutama Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan berada dalam satu barisan. Bahkan, presiden dan wakil presiden memonitor terus proyek itu.

 

Masalah terakhir yang sangat melegakan adalah ketika Menhub E.E. Mangindaan memberikan hak konsesi selama 70 tahun. Dengan keluarnya keputusan itu, tidak ada lagi masalah birokrasi yang dinanti. Kini semuanya tinggal menjadi tanggung jawab Lino. Mulai dari bagaimana membangun fisiknya hingga bagaimana mencari uangnya yang sebesar gajah bengkak itu.

 

Proyek tersebut memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada dana dari APBN. Begitu kuatnya keinginan agar proyek itu segera terealisasikan (tahap satu harus sudah bisa diresmikan tahun 2014), sebelum hak konsesi didapat pun semua persiapan sudah diselesaikan. Dengan demikian, begitu semua perizinan beres, proyek langsung bisa dimulai.

 

INILAH bukti bahwa birokrasi kita tidak jadi faktor penghambat. Kata-kata itu diucapkan dengan semangat oleh R.J. Lino, direktur utama PT Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News