Satu Rumah Tertimbun Longsor di Muaradua, 5 Tewas, 2 Selamat

jpnn.com, MUARADUA - Satu unit rumah di Talang Kayu Rimau, Desa Pulau Kemuning, Muaradua, Sumatera Selatan, tertimbun longsor, Kamis (9/11) kemarin.
Lima dari tujuh penghuni rumah itu tewas. Masing-masing Ruswandi, 40, Susmita, 35, Alex, 9, Angga, 7, dan Rifki, 4. Sedangkan yang selamat, yakni Efrianto, 20, dan Juwita, 12.
Keduanya masih menjalani perawatan medis di ke klinik bidan di Desa Simpang Luas.
Sedangkan lima korban yang meninggal sore kemarin (9/11) sudah disemayamkan warga dalam satu lubang bersamaan di Desa Sadau Jaya.
Efrianto menuturkan longsor yang menimpa rumah dan keluarganya di Talang Kayu Rimau terjadi Kamis (9/11) pukul 18.00 WIB.
“Pas saat hendak salat Magrib,” bebernya. Longsor diawali robohnya pohon kayu tenam berukuran besar. Pohon itu menimpa rumahnya. Saat itu, ayah dan ibunya hendak salat. Sedang ketiga adiknya berada dalam kamar.
“Atap rumah kami roboh,” tutur Efianto, yang masih terbaring sambil menahan rasa sakit akibat luka yang diderita di klinik bidan.
Lalu, suara seperti (petir) sangat keras terdengar. Setelah itu, material longsor kedua berupa tanah bercampur pepohonan menimpa rumahnya.
Satu unit rumah di Talang Kayu Rimau, Desa Pulau Kemuning, Muaradua, Sumatera Selatan, tertimbun longsor, Kamis (9/11) kemarin.
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Lagi Berkemah, 3 Remaja di Jepara Tertimpa Tanah Longsor, 1 Orang Hilang
- Longsor di Mamuju, 4 Warga Meninggal Dunia, 4 Luka Berat
- Warga Jember Diminta Waspada Longsor di Ledokombo