Satu Sekolah Hanya Ada Satu Guru
Rabu, 27 Januari 2010 – 06:09 WIB
Dia lantas memperpertanyakan dana Otsus yang selama ini dikucurkan oleh pemerintah untuk Papua terutama dibidang pendidkan. Pada dikemanakan dana Otsus yang begitu besar. Disebutkan Robert Kardinal, dalam satu tahun anggaran dana Otsus yang dikucurkan sebesar Rp 1 triliun lebih . Dari jumlah tersebut 30 % untuk pendidikan. “Ini undang-undang lho yang bicara dan harus dipatuhi,”ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu dari dana Otsus tersebut 15% juga diperuntukkan bagi kesehatan. Tapi kenyataannya pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan masih jauh dari yang diharapkan masyarakat.
“Di sini (kampung Hopmare) ada sekolah tapi gurunya cuma satu,ada puskesamas tapi tidak ada dokter,”sorot Robert Kardinal. Prihatin dengan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah itu, Robert Kardinal mengatakan bulan Maret mendatang akan ada dokter spesialis dari Jakarta yang bersedia melaksanakan bhakti sosial di kampung Hopmare. Dalam hal ini ia hanya memfasilitasi tempat karena masyarakat setempat memang sangat membutuhkan.
Robert Kardinal pun mengatakan akan membawa masalah ini sebagai aspirasi masyarakat Papua untuk disampaikan ke DPR RI dan Menteri Pendidikan. Menghadapi masalah pendidikan seperti itu, dimana sekolah kekurangan guru, Robert Kardinal mengatakan jika ujian nasional yang belum lama ini dipolemikkan belum layak diterapkan di wilayah Papua. Mengingat kondisi pendidikan di Papua yang masih perlu banyak pembenahan. Terutama terkait dengan standarisasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
SORONG – Masalah penggunaan dana otonomi khusus Papua kembali mendapat sorotan. Kali ini datang dari anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan