Satu Sekolah Hanya Ada Satu Guru
Rabu, 27 Januari 2010 – 06:09 WIB
Jika masalah standarisasi kelulusan tetap dipaksakan dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. "Bukan tidak mungkin jika ujian nasional diberlakukan untuk Papua maka akan banyak guru atau murid yang berbuat curang dengan memaksakan diri lulus atau meluluskan muridnya. Padahal kemampuan yang sebenarnya belum pantas untuk lulus," urainya mengingatkan.(reg/sam/jpnn)
SORONG – Masalah penggunaan dana otonomi khusus Papua kembali mendapat sorotan. Kali ini datang dari anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar,
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan