Satu Sekolah Terpapar Hepatitis A

30 Siswa Dinyatakan Positif, Penyebaran Diduga dari Jajanan

Satu Sekolah Terpapar Hepatitis A
Satu Sekolah Terpapar Hepatitis A
Hingga saat ini, tim dari Dinkes Kota Depok masih mencari sumber penyebaran penyakit yang menyerang hati tersebut. Tim Dinkes Kota Depok masih melakukan investigasi. ”Kami juga sudah memeriksa air sekolah, makanan yang dijual di sekolah dan warung-warung yang ada di sekitar sekolah tapi belum ada yang positif,” cetusnya lagi. Walau begitu, Ani menduga penyebaran penyakit dari alat makan dan minum.

    

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Depok Siti Khairiyah mengatakan kalau dugaan penyebaran virus hepatitis A yang menyerang puluhan siswa SMK Negeri 2 Depok dari jajanan warung yang dijual di sekitar sekolah. ”Saya sudah mendapatkan laporan merebaknya virus hepatitis A di SMK Negeri 2 Depok sejak Selasa (18/10) lalu,” terangnya saat dihubungi kemarin.

 

Ternyarta, terang dia juga, selain siswa ada juga pula guru yang positif terserang virus hepatitis A. Guru itu saat ini masih dirawat. ”Dari 68 siswa yang diperiksa, 30 diantaranya dinyatakan positif terkena hepatitis A. Ada sebagian yang dirawat tapi ada juga yang rawat jalan,” ungkapnya lagi. Puluhan siswa itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dan RS Bhakti Yudha.

    

Terpisah, Pengamat Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Bambang Wispriyono mengakui kalau gejala yang dialami puluhan siswa SMK Negeri 2 Depok diduga disebabkan virus. Namun, dia tidak yakin kalau para siswa itu terjangkit virus hepatitis A. Pasalnya, masa inkubasi penyakit ini selama tiga bulan.

 

DEPOK - Puluhan siswa SMK Negeri 2 Kota Depok terserang penyakit hepatitis A. Penyakit itu diduga menyerang sekolah tiga minggu lalu. Akibatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News