Satu Senpi Teroris Dibandrol Rp 10 Juta
Pelurunya Rp. 1.500 per butir
Jumat, 29 Oktober 2010 – 05:55 WIB
Terkait perkenalan dengan terdakwa, Ahmad Sutrisno menambahkan bahwa hal itu berawal dari teman usaha mainan pistol. Lokasi tinggalnya pun tidak berjauhan. Sehingga terbilang cukup kenal dnegan terdakwa. "Dari dulu saya juga tahu kalau terdakwa adalah anggota polisi. Dia pernah gunakan seragam polisi dan memang masih aktif," katanya.
Setelah diketahui adanya penyalahgunaan senjata itu, Sutrisno menyatakan sikap penyesalannya. Dia memang sempat terpikir adanya peluang digunakan untuk tindakan kejahatan dari kegiatan itu. Namun itu ditepis dengna alasan yang disampaikan terdakwa. "Saya menyesal sekali. Tidak menyangka kalau senjata itu untuk kegiatan teroris," paparnya.
Muhammad Sofyan Tsauri alias Abu Ayyash adalah terdakwa teroris Aceh. Dia ditangkap polisi pada Maret 2010. Dengan tuduhan memasok senjata bagi kebutuhan polisi. Atas tindakan tersebut didakwa dengan UU Darurat tentang kepemilikan senjata api. SEdangkan pasal teroris dikaitkan pada Pasal 15 jo Pasal 9, Pasal 15 jo Pasal 7 dan Pasal 13 huruf a UURI Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Sidang dipimpin majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto, Sahari Adami, dan Lucas H Batuha serta dihadiri oleh Penasehat Hukum Terdakwa Sofyan Tsauri, Nurlan HN. Dalam sidang kali ini menghadirkan dua saksi lain, yakni Tatang dan Abdi Tunggal. Keduanya anggota polisi di Jakarta. (rko)
DEPOK - Pasokan senjata api (senpi) bagi para teroris Aceh ternyata disuplai dengan harga sangat murah. Untuk jenis senjata laras panjang M-16
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam