Satu Sipir Positif Corona, Ribuan Napi Mengamuk dan Ambil Alih Penjara
jpnn.com, BUENOS AIRES - Kerusuhan pecah di penjara Argentina setelah seorang sipir dinyatakan positif virus corona, Jumat (24/4). Ribuan napi yang takut terinfeksi mengamuk dan menuntut segera dibebaskan.
Polisi langsung mengepung Penjara Villa Devoto, Buenos Aires, tak lama setelah kerusuhan pecah. Sementara di dalam, sekitar 2.200 napi telah mengambil alih penjara.
"Kami menolak mati di penjara," bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan para napi di atap penjara.
Situasi mereda sembilan jam kemudian, setelah perwakilan para napi setuju bertemu perwakilan pemerintah hari ini, Sabtu (25/4). Media setempat melaporkan tidak ada korban dalam kerusuhan ini.
Para napi itu menuntut agar mereka yang berisiko tinggi tertular virus corona dipindahkan jadi tahanan rumah, perlindungan yang lebih ketat dari pandemi dan pengampunan beberapa hukuman.
Mereka juga meminta proses pembebasan yang sudah berlangsung sebelum wabah terus dilanjutkan.
Sejumlah kerusuhan telah terjadi di penjara Argentina sejak wabah virus corona menyerang negara Amerika Selata tersebut. Terparah adalah kerusuhan di Florencio Varela, Buenos Aires yang menewaskan satu napi dan melukai 20 lainnya.
Kerusuhan pecah di penjara setelah seorang sipir dinyatakan positif virus corona, Jumat (24/4). Ribuan napi yang takut terinfeksi mengamuk dan menuntut segera dibebaskan.
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Lionel Messi Hattrick, Argentina Cukur Bolivia
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Manfaatkan Fasilitas Bea Cukai, Perusahaan Ini Ekspor Ribuan Upper Sepatu ke Argentina
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas U-20 Indonesia Menundukkan Argentina
- Timnas U-20 Indonesia Menang Atas Argentina, Erick Thohir: Kemenangan Bersejarah