Satu Sipir Tewas Ditembak, 12 Napi Kabur
Senin, 19 September 2011 – 09:01 WIB

Korban Riswan (52) mengalami luka serius pada bagian kepala akibat kerusuhan antara Napi dan Petugas Sipir di Rutan Muaradua (18/9). FOTO:DIDI/SUMATERA EKSPRES.
MUARADUA- Sebanyak 12 narapidana (napi) rumah tahanan (Rutan) Muaradua berhasil kabur dari Rutan setelah memberondong petugas sipir dengan sejata api (Senpi). Akibatnya satu petugas Sipir bernama Arfan (44) tewas saat dibawa ke Puskesmas Muaradua setelah diterjang timah panas di dada bagian kirinya dan luka di kepala. Sementara satu petugas lainnya bernama Riswan (52) juga mengalami luka serus di bagian kepala. “Arfan menjadi korban tewas setelah dibawa ke Puskesmas akibat ditembak di dada bagian kirinya oleh salah satu napi bernama Hendro yang diketahui disersi TNI,”ujar Bambang Wijanarko. Diungakpkannya napi-napi yang berhasil kabur dari dua kamar tersebut yakni Hendro, Amran, Tamrin, Dedi, Agus, Hendri, Ridwan, Afrizal, Kiswani, Bambang dan Albuni.
Kepala Rutan Muaradua Bambang Wijanarko Amd IP SH MH saat ditemui wartawan mengungkapkan, peristiwa yang menggegerkan warga Muaradua tersebut terjadi minggu (18/9) pukul 08.00WIB saat rutan hanya dijaga tiga orang petugas sipir yakni korban meninggal Arfan, Riswan dan Rahmat Satria. Ketika itu para napi pukul 08.00WIB biasa dengan kegiatan seharinnya mengambil air dari bak penampungan untuk kebutuhannya di dalam sel secara bergantian.
Baca Juga:
Kebetulan saat itu, terang Bambang, giliran para napi dari kamar 18 dan kamar 19 Blok B yang dihuni 9 orang dikamar 18 dan 12 orang Narapidana di kamar 19 yang hendak mengambil air. Namun karena niat kabur dari rutan sudah terencana, para napi dari kamar 18 ini pun tiba –tiba menyerang petugas sipir dan berhasil merampas senjata api jenis FN milik petugas sipir bernam Arfan.
Baca Juga:
MUARADUA- Sebanyak 12 narapidana (napi) rumah tahanan (Rutan) Muaradua berhasil kabur dari Rutan setelah memberondong petugas sipir dengan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Warga Aktif Berantas Judi Online
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Curhat Priguna Anugerah Seusai Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ingin Profesi Dokternya Tetap Diakui
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan