Satu Sipir Tewas Ditembak, 12 Napi Kabur

Satu Sipir Tewas Ditembak, 12 Napi Kabur
Korban Riswan (52) mengalami luka serius pada bagian kepala akibat kerusuhan antara Napi dan Petugas Sipir di Rutan Muaradua (18/9). FOTO:DIDI/SUMATERA EKSPRES.
Sementara dirinya, saat korban Arfan dikroyok juga berhadapan dengan tiga napi yang ketika itu juga memegang sejata api rakitan. Ketiga napi itu yakni Hendri,  Agus. “Satunnya lagi  saya tidak tahu namanya,”tutur Riswan. Riswan menceritakan  jika ia sempat ditodongkan senjata api oleh Napi bernama Agus namun senpi tersebut tak meletus hingga Ia bergulat dengan ketiga napi sampai kepintu luar, dari tangan napi bernama Agus, Riswan berhasil merebut satu senpi rakitan.

Beruntung ada napi yang melindunginya hingga Riswanpun selamat dari amukan napi yang kabur sambil memegang Senpi. Namun Riswan menderita luka di kepala cukup serius akibat pukulan benda tumpul  yang diduga dari pukulan dengan gagang senjata. “Beruntung aku ditolong napi lain dengan cara dipeluk,”kata Riswan yang sudah istirahat dikediamnnya. Ia mengaku sempat menahan  pintu luar namun karena didobrak belasan napi, Ia pun kewalahan para napi itupun berhasil melanggang keluar dengan memegang senjata api diikuti napi lainnya.

Ditanya ada berpa persisinya jumlah sejanta Api yang diacungkan para Napi kepada dirinya dan korban Arfan, menurut Riswan ada sekitar tiga senpi rakitan dan satu senpi jenis FN milik petugas Sipir yang tewas yang dibawa kabur Napi Hendro. 

 

Dibagian lain menurut sejumlah warga yang menyaksikan, napi yang bernama Hendro kabur kearah lokasi penambangan pasir yang terletak di sungai Komering pasar lama kelurahan Bumi Agung Muaradua. Di situ Hendro, menurut warga, menyandera sopir truk yang tengah memuat pasir sambil mengacungkan senjata api laras pendek Hendro meminta supir mobil truk untuk mengantarnya kabur kejalan arah Ranau.

MUARADUA-  Sebanyak 12 narapidana (napi) rumah tahanan  (Rutan) Muaradua berhasil kabur dari Rutan setelah memberondong petugas sipir dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News