Satu Tewas, Lima Dilumpuhkan

Densus 88 Gerebek Teroris di Poso

Satu Tewas, Lima Dilumpuhkan
Satu Tewas, Lima Dilumpuhkan

Informasi yang diperoleh Radar Sulteng (Grup JPNN) dari warga Desa Kalora, penggrebekan pada Rabu subuh kemarin, sebenarnya dilakukan polisi di dua rumah berbeda pada jam yang sama.  Tapi polisi tidak mendapatkan target yang diburu pada penggrebekan yang dilakukan di rumah satunya milik warga berinisial A. Sebab, rumah A sudah dalam kondisi kosong tanpa penghuni. “Pemilik rumah sudah ke Ambon untuk panen buah cengkeh,” tutur warga di TKP.

 

Pemerintah Kecamatan Poso Pesisir Utara dan pemerintahan desa serta masyarakat Desa Kalora, mengaku kaget dengan operasi penggrebekan yang dilakukan Densus 88 di desa itu. Sebab, mereka sama sekali tak menyangka ada rumah di desanya yang dijadikan tempat tinggal kelompok sipil bersenjata.

Baik warga, pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan, sama-sama tak tahu jika di desa mereka telah tinggal sekelompok orang yang menjadi target buruan polisi. “Saya belum mengenal mereka. Karena baru dua hari lalu, salah satu dari mereka itu datang melapor ke saya untuk tinggal menetap di rumah itu,” sebut Sunardi, ketua RT 3 rumah lokasi penggerebekan.

Orang yang datang melapor ke Sunardi adalah F, orang yang ikut digrebek dan sekarang sudah diamankan.  Hal yang sama dikatakan Kepala Desa Kalora, Sirfail. “Saya belum kenal mereka. Karena mereka baru dua hari berada di desa kami dan baru melaporkan keberadaannya ke RT setempat,” kata kades.

POSO - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, subuh dinihari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News