Satu Tim Diperkuat Pemain dari Belasan Negara

BANDUNG - Kompetisi Honda DetEksi Basketball League (DBL) Radar Bandung 2009 memang akan berlangsung pada 6-21 Februari mendatang. Tapi, antusiasme para peserta sudah terasa jauh hari sebelum kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia itu bergulir. Sejumlah 70 tim (terdiri atas 46 tim putra dan 24 tim putri) dari 12 kota/kabupaten di Jawa Barat telah terdaftar sebagai peserta.

Di antara tim-tim peserta, ada yang cukup unik, yaitu Bandung International School (BIS). Sesuai namanya, sekolah itu memiliki murid dari beragam latar budaya dan kewarganegaraan. Anggota tim basket yang diikutkan DBL pun berasal dari negara yang berbeda-beda.

''Selain pemain lokal, ada yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Kanada, New Zealand, Inggris, Belgia, Prancis, Korea, dan Tiongkok. Itu belum ditambah anggota tim yel-yel. Ada yang dari India dan negara-negara lain. Kalau sepuluh negara, saya rasa lebih,'''tutur Samaun, guru pendamping sekolah tersebut.

Begitu mengetahui bahwa tahun ini DBL diadakan di Bandung, guru maupun murid sekolah tersebut antusias ikut serta. Sebelumnya, mereka memang jarang mengikuti kompetisi di luar sekolah. Masalah perizinan orang tua yang menjadi kendala.