Satu Tokoh Agama Dampingi 10 PSK Dolly
Selasa, 16 Juli 2013 – 08:18 WIB

Satu Tokoh Agama Dampingi 10 PSK Dolly
SURABAYA - Pemkot Surabaya optimistis penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak tahun depan berjalan lancar. Rasa percaya diri tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo bersama jajarannya dalam diskusi dengan awak redaksi Jawa Pos.
""Secara umum masyarakat Surabaya mendukung ditutupnya lokalisasi tersebut sebagai bentuk penataan kota. Alasannya, memang tak ada manfaat positif yang dihasilkan dari sana, bahkan akan semakin meracuni generasi muda kota ini,"" ungkap Supomo.
Pemkot, kata dia, telah memiliki konsep jelas untuk menutup lokalisasi yang pernah disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu. Tahap pertama yang akan dilakukan adalah menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar. Tahap tersebut diakui dinsos dilakukan sejak jauh-jauh hari
Tidak hanya masyarakat yang menjadi sasaran sosialisasi, tetapi juga para pekerja seks komersial (PSK) di sana.
SURABAYA - Pemkot Surabaya optimistis penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak tahun depan berjalan lancar. Rasa percaya diri tersebut disampaikan Kepala
BERITA TERKAIT
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya