Satu Truk Dihentikan di Tol Semarang-Batang, Isinya Mengagetkan, Pemilik Barang Terlarang Juga Diamankan
![Satu Truk Dihentikan di Tol Semarang-Batang, Isinya Mengagetkan, Pemilik Barang Terlarang Juga Diamankan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/02/barang-bukti-rokok-ilegal-fotoilustrasi-bea-cukai-26.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - Pengawasan terhadap upaya pelanggaran hukum terus dijalankan Bea Cukai meskipun di tengah kasus Covid-19 yang melonjak.
Hal itu dibuktikan petugas Bea Cukai Semarang yang menggagalkan peredaran 384.000 batang rokok ilegal, Jumat (15/7).
Barang terlarang itu diangkut menggunakan sebuah mobil di Tol Semarang-Batang.
“Dari informasi yang diterima terkait mobil tersebut, petugas kemudian mengidentifikasi ciri-ciri dari target operasi. Petugas kami menghentikan mobil tersebut di Tol Semarang-Batang,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Sucipto.
Dari hasil pemeriksaan petugas, mobil truk tersebut memuat beberapa karton rokok ilegal yang dilekati pita cukai palsu.
Untuk menyamarkan rokok ilegal, pelaku juga mengangkut perabotan rumah tangga menggunakan mobil tersebut.
Berdasar keterangan diperoleh petugas, diketahui bahwa truk tersebut akan menuju ke Lampung.
“Dari pemeriksaan yang telah dilakukan terdapat 384,000 batang rokok ilegal. Estimasi kerugian negara mencapai Rp 257.402.880,” jelasnya.
Petugas gabungan Bea Cukai membongkar penyelundupan rokok ilegal yang dimasukkan dalam truk yang juga mengangkut peraboran rumah tangga di Tol Semarang-Batang. Petugas juga mengamankan HP, sang pemilik barang ilegal.
- Peredaran Rokok Ilegal Makin Meningkat, Negara Boncos Hingga Rp 97,81 Triliun?
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat