Satu Unit Butuh 2-3 Bulan
Jumat, 06 Januari 2012 – 08:01 WIB
SOLO - Perakitan satu unit mobil esemka dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Komponen engine atau mesin menjadi produk yang mendominasi hasil rangkaian siswa. Dikatakannya, mesin yang dihasilkan masih berkapasitas 1.500 cc atau kecepatan menengah. Ke depan, Bambang menyatakan akan mengembangkan ke kapasitas 2.000 cc. Ini dilakukan juga untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. "Kebutuhan bensinnya bisa satu liter per 12 kilometer," imbuh Bambang.
"Untuk jadi mobil, butuh waktu dua sampai tiga bulan. Yang lama itu merangkai body," ungkap Koordinator Perakitan Mobil SMK 2 Solo Bambang Suprayitno di Solo Techno Park (STP), kemarin (5/1).
Baca Juga:
Menurut Bambang, perakitan terbanyak yang dilakukan siswa atas mobil esemka ada di mesin. Mesin mobil berlabel esemka 1.5i Twin Cam 16 Wave itu dirangkai dari komponen-komponen terurai. Hanya beberapa yang impor, seperti cincin torak atau ring seker untuk mesin, katup atau klep mesin, dan unit injeksi. "Untuk yang ini saya kira pabrikan besar juga belum bisa buat sendiri. Mereka juga masih harus impor," jelasnya.
Baca Juga:
SOLO - Perakitan satu unit mobil esemka dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Komponen engine atau mesin menjadi produk yang mendominasi hasil
BERITA TERKAIT
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat