Satu Victory Lagi, Heat Unggul Sementara 3-1

Satu Victory Lagi, Heat Unggul Sementara 3-1
Bintang Heat LeBron James. Getty Images

jpnn.com - MIAMI – Hegemoni Miami Heat di wilayah timur kompetisi NBA masih belum bisa dipatahkan lawan-lawannya, termasuk bagi tim peringkat pertama klasemen akhir Wilayah Timur NBA 2013-2014, Indiana Pacers, yang menjadi lawan Heat di Final Wilayah Timur. Kendati sempat menelan kekalahan lebih dulu di game pertama, Heat berhasil bangkit dan memenangi tiga game berikutnya guna mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Kemenangan teranyar Heat atas Pacers terjadi di American Airlines Arena, Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), Senin (26/5) malam waktu setempat atau Selasa (27/5) pagi WIB, dengan skor 102-90. Berbekal hasil positif tersebut, Heat kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel titel Juara Wilayah Timur NBA dan melaju ke babak final NBA sebanyak empat kali berturut-turut.

Sejauh ini, baru ada dua tim di sepanjang sejarah penyelenggaraan NBA yang sukses melakukan hal tersebut, yakni Boston Celtics dan Los Angeles Lakers.

“Kami berusaha untuk bermain lebih baik setiap hari, setiap pertandingan. Saat kami melakukan itu, tampil dan memainkan permainan yang mampu kami mainkan, kami akan merasa puas dengan hasilnya. Inilah yang kami bangun selama bertahun-tahun,” beber pemain bintang Heat LeBron James, seperti dilansir The Associated Press, Selasa (27/5).

Selain James, yang membukukan double-double (32 point dan 10 rebound), dua pemain Heat lainnya, Chris Bosh dan Dwyane Wade juga bermain impresif. Bosh mendulang 25 poin, sedang Wade menggenapi kemenangan timnya dengan torehan 15 angka.

Sementara dari kubu Pacers, meski empat pemainnya tercatat mengemas double digit points, Paul George (23), David West (20), Luis Scola (15), dan Rasual Butler (12), rekor ini masih belum cukup untuk menghentikan laju kemenangan Heat. Pada akhirnya, skuat besutan Frank Vogel itu harus rela kembali ke Indiana dengan status tertinggal dua poin kemenangan. “Saya tidak kecewa dengan cara kami berjuang meraih kemenangan di game ini. Saya hanya kecewa dengan hasil akhirnya,” cetus Vogel.

Sebagai arsitek tim terbaik Wilayah Timur di musim reguler NBA 2013-2014, Vogel memang layak merasa kecewa. Terutama jika merujuk pada catatan perolehan angka kedua tim yang berjalan amat ketat selama empat kuarter bertanding.

Bertindak menjadi tuan rumah, Heat, melalui Bosh, langsung mengambil inisiatif bermain agresif. Hasilnya, di 12 menit pertama laga, Heat sudah unggul delapan angka (27-19).

MIAMI – Hegemoni Miami Heat di wilayah timur kompetisi NBA masih belum bisa dipatahkan lawan-lawannya, termasuk bagi tim peringkat pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News