Satu Visi, NU-Laskar Aswaja Harus Bersinergi
Selasa, 20 Maret 2012 – 09:29 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) di didampingi Ketua FPKB DPR, Marwan Ja"far dalam acara Deklarasi Laskar Aswaja di Tugu Proklamasi, Minggu (18/3). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA — Berdirinya Laskar Ahlussunnah Wal Jama’ah (Laskar Aswaja) ternyata mendapat apresoasi dari para ulama. Setidaknya, organisasi baru binaan politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja"far itu mendapat dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). "Sinergi itu demi membentengi ideologi Aswaja yang akhir-akhir ini mulai dirongrong oleh kelompok-kelompok baru yang kalau ngomong terlalu keras, tindakannya keras dan sepak terjangnya sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Sekjen PBNU Marsudi Suhud, menyatakan bahwa kelahiran Laskar Aswaja itu layak didukung oleh kalangan nahdliyin. Alasannya, karena ada kesamaan antara NU dan Laskar Aswaja. "Yakni sama-sama menganut nilai-nilai dan paradigma ahlussunnah wal jama’ah yang berpijak pada prinsip tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), taadul (keadilan), dan tawazun (keseimbangan)," ucap Marsudi melalui layanan BlackBerry Messenger, Selasa (20/3).
Baca Juga:
Ia tak menampik bahwa anggota Laskar Aswaja juga warga NU. Diharapkan visi yang sama antara Nahdliyin dan Laskar Aswaja, membuat keduanya bisa bersinergi.
Baca Juga:
JAKARTA — Berdirinya Laskar Ahlussunnah Wal Jama’ah (Laskar Aswaja) ternyata mendapat apresoasi dari para ulama. Setidaknya, organisasi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus