Satu Warga Banten Meninggal, Lima Positif Corona
jpnn.com, BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan satu orang warganya meninggal dan lima dinyatakan positif COVID-19. Atas peristiwa ini, pemerintah daerah Banten menetapkan kejadian luar biasa (KLB).
"Warga yang dilaporkan meninggal dunia itu pada Senin sore (16/3) dari Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan," kata Wahidin di Serang, Selasa (17/3).
Saat ini, lima warga Banten yang teridentifikasi positif terjangkit virus Corona ditangani rumah sakit rujukan di Jakarta.
Pihaknya berharap kelima warga Banten tersebut lekas sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga.
Penyebaran wabah Corona harus mendapat perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar penularannya tidak meluas.
Masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan banyak istirahat serta tidak berkunjung ke tempat keramaian.
"Kami merasa prihatin atas lima orang positif dan satu meninggal dunia," ujar Wahidin.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji H menjelaskan warga yang positif dalam perawatan, tiga orang dari Kabupaten Tangerang, dua dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu dari Kecamatan Curug, serta satu orang dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji H menjelaskan warga yang positif itu, tiga orang dari Kabupaten Tangerang, dua dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu dari Kecamatan Curug, serta satu orang dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Pengadilan Sahkan Pengurus Ikatan Notaris Hasil KLB Bandung
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Asprov PSSI DKI Jakarta Diminta Segera Gelar Kongres Luar Biasa
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya