Satu Warga Blitar Sakit Saat Melarikan Diri dari Kerusuhan
O
jpnn.com, BLITAR - Lima warga Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Rabu (9/10) malam tiba di Pendopo Kabupaten Blitar setelah melalui perjalanan dari Wamena.
Satu warga bernama Endang dilarikan ke rumah sakit lantaran jatuh sakit saat berusaha menyelamatkan diri saat kerusuhan.
Dengan menggunakan ambulans milik Dinas Sosisal Kabupaten Blitar, Endang bersama 4 warga lain tiba di pendopo.
Endang harus dirawat instensif di dalam ambulans lantaran jatuh sakit saat berusaha menyelamatkan diri dari kerusuhan. Endang di Wamena sehari-harinya bekerja berjualan sembako.
Samsudin salah satu warga Blitar yang pulang dari Wamena mengatakan, memilih pulang ke kampung halaman karena di daerah tempatnya bekerja tidak aman.
"Kami diselamatkan oleh warga lokal Papua saat terjadi kerusuhan," kata Samsudin.
Setelah mendapat jamuan dan bantuan dari pemerintah daerah, kelima warga ini akan di pulangkan ke rumah masing-masing.
Sementara Endang harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya sakit parah.
Warga Blitar dari Wamena memilih pulang ke kampung halaman karena di daerah tempatnya bekerja tidak aman.
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Imigrasi Bekasi Perkuat Posisi dalam Penanganan Pengungsi Bersama TIMPORA
- Puluhan Pengungsi Rohingya Dibawa ke Kantor Polres Sukabumi
- BAZNAS Sediakan Mobile Clinic bagi Pengungsi Palestina di Jordan