Satu WNI di Malaysia Positif Covid-19
Dari jumlah ini 12 kasus merupakan kasus dari kalangan Patient Under Investigation (PUI), 8 dari kontak terdekat manakala dua kasus lagi dari misi bantuan kemanusiaan yang membawa pulang rakyat Malaysia dari Wilayah Hubei, China pulang ke Malaysia.
Semua kasus dari gelombang pertama ini telah sembuh dan dibolehkan pulang.
"Kasus-kasus bagi gelombang kedua yang dilaporkan ini (bermula kasus ke-23 hingga kasus ke-197), sebanyak 52 kasus dilaporkan dari kalangan PUI, manakala kasus-kasus lain dilaporkan melibatkan dua kluster utama yang telah dipastikan," katanya.
KKM juga telah menjalankan pengawasan COVID-19 untuk melacak kasus terpencil atau sporadik di Malaysia melalui pesakit semacam flu dan infeksi pernafasan akut (SARI) yang tiada kaitan dengan sejarah perjalanan ke negara-negara yang terpapar atau kontak dengan pasien positif COVID-19.
Dia mengatakan hingga 13 Maret 2020 sebanyak 756 contoh telah diuji dan sejauh ini sebanyak tiga contoh dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
"Sejauh ini, penyelidikan yang dijalankan mendapati kasus-kasus ini dari perhimpunan (pengajian) tabligh. Penyelidikan untuk kasus-kasus tersebut masih dijalankan dan masyarakat umum akan diinformasikan setiap saat," katanya. (antara/jpnn)
Dari 197 kasus tersebut sebanyak 177 orang warga Malaysia, 15 orang warga China, kemudian Indonesia, Italia dan Jepang masing-masing satu orang.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam