Satu WNI Ditahan Polisi Arab Saudi
Terbukti Memeras, Terancam Hukuman Potong Tangan
Sabtu, 05 Oktober 2013 – 06:12 WIB

Satu WNI Ditahan Polisi Arab Saudi
Asep mengimbau agar para jamaah tidak terperdaya dengan joki seperti yang dilakukan AS. Bahkan, bila perlu melaporkan ke petugas. Termasuk ke polisi Masjidilharam. Sebab, saat dikunjungi rombongan Daker Makkah, pihak kepolisian Masjidilharam sudah memberikan jaminan bahwa akan bertanggung jawab terhadap wilayah itu.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Masjidilharam Brigjen Yahya Bin Musa"id Az-Zahrani menyatakan, pihaknya bertanggungjawab penuh terhadap keamanan kawasan suci bagi umat Muslim itu.
"Jamaah adalah tamu, maka itu sudah menjadi tanggung jawab kami," tegasnya. Di area Masjidilharam, selain banyak petugas juga sudah terpasang ribuan kamera pemantau. (hud)
:ads="1"
MAKKAH- Seorang warga Negara Indonesia (WNI) asal Kalimantan berinisial AS Kamis (3/10), ditangkap Kepolisian Arab Saudi. Dia duga kuat terlibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung