Satu WNI Terluka dalam Ledakan di Lebanon
Biasanya digunakan dalam pupuk dan bahan peledak, serta nutrisi untuk menghasilkan ragi dan beberapa antibiotik.
Zat ini dapat bereaksi keras dan mempercepat pembakaran bahan yang mudah terbakar, serta bisa sangat berbahaya bila terkena suhu tinggi dan kandungan tertentu, termasuk logam seperti kromium dan tembaga.
Photo: Amonium nitrat biasanya digunakan dalam bahan peledak dan pupuk. (Reuters: Akhtar Soomro)
Seberapa jauh ledakan itu terasa?
Kekuatan ledakan di Beirut hari ini setara dengan gempa berkekuatan 3,5 Skala Richert menurut GZF, pusat geosains di Jerman.
Getarannya bahkan bisa didengar dan dirasakan hingga ke negara Siprus, sekitar 200 kilometer melintasi perairan Mediterania.
Bangunan-bangunan di pelabuhan hancur lebur, jendela kaca pecah, serta menjungkirbalikkan kendaraan.
Hingga laporan ini diturunkan jumlah orang yang tewas akibat ledakan telah mencapai 100 orang dan 4.000 orang terluka.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah mengonfirmasi satu warga negara Indonesia menjadi korban luka dalam ledakan besar yang terjadi di Beirut, hari Rabu (5/08)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025